CD SmartEdu Untuk SMP/MTs kelas 9 | ||
CD SMARTEDU KELAS 8 SMP/MTs ISBN : 978-602-8976-10-7 ISI CD EDUKASI UNTUK KELAS 9 SMP/MTs : 1. Materi Interaktif (Di kemas dalam bentuk animasi, gambar dan dilengkapi suara)
2. Tes Interaktif (Di lengkapi score akhir untuk evaluasi belajar siswa)
3. Buku Sekolah Elektronik (20 Buku BSE dalam bentuk e-book dan dapat di cetak) 4. Edu Games ( 5 games menarik untuk melatih ingatan siswa) 5. Cerita Rakyat
Cara Pemesanan SMS: 08122612635 Silahkan Transfer ke rekening : BNI cab.Slamet Riyadi Solo no.rek : 0175030285 a.n : Sidiq Budiyanto Konfirmasi pembayaran sms HP. 08122612635. Dengan menyebutkan nama pemesan, nama pemilik rekening, bank tujuan, dan jumlah transfer. PERHATIAN : Jika anda tidak bermaksud membeli produk, kami berharap anda tidak menghubungi atau SMS kami. Karena kami berusaha memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan dan calon pelanggan yang serius. |
CD SmartEdu Untuk SMP/MTs kelas 9
CD SmartEdu SMP/MTs kelas 8
View Full-Size Image | CD SmartEdu SMP/MTs kelas 8 | |
CD SMARTEDU KELAS 8 SMP/MTs ISBN : 978-602-8976-09-1 ISI CD EDUKASI UNTUK KELAS 8 SMP/MTs : 1. Materi Interaktif (Di kemas dalam bentuk animasi, gambar dan dilengkapi suara)
2. Tes Interaktif (Di lengkapi score akhir untuk evaluasi belajar siswa)
3. Buku Sekolah Elektronik (20 Buku paket dalam bentuk e-book dan dapat di cetak) 4. Edu Games ( 5 games menarik untuk melatih ingatan siswa) 5. Cerita Rakyat
Cara Pemesanan SMS: 08122612635 Silahkan Transfer ke rekening : BNI cab.Slamet Riyadi Solo no.rek : 0175030285 a.n : Sidiq Budiyanto Konfirmasi pembayaran sms HP. 08122612635. Dengan menyebutkan nama pemesan, nama pemilik rekening, bank tujuan, dan jumlah transfer. PERHATIAN : Jika anda tidak bermaksud membeli produk, kami berharap anda tidak menghubungi atau SMS kami. Karena kami berusaha memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan dan calon pelanggan yang serius. |
Label:
Bahan Ajar,
BSE,
Daftar Harga BSE,
Multimedia
CD SmartEdu SMP/MTs kelas 7
CD SmartEdu SMP/MTs kelas 7 | ||
CD SMARTEDU KELAS 7 SMP/MTs ISBN : 978-602-8976-08-4 ISI CD EDUKASI UNTUK KELAS 7 SMP/MTs :: 1. Materi Interaktif (Di kemas dalam bentuk animasi, gambar dan dilengkapi suara)
2. Tes Interaktif (Di lengkapi score akhir untuk evaluasi belajar siswa)
3. Buku Sekolah Elektronik (20 Buku paket dalam bentuk e-book dan dapat di cetak) 4. Edu Games ( 5 games menarik untuk melatih ingatan siswa) 5. Cerita Rakyat
Cara Pemesanan SMS: 08122612635 Silahkan Transfer ke rekening : BNI cab.Slamet Riyadi Solo no.rek : 0175030285 a.n : Sidiq Budiyanto Konfirmasi pembayaran sms HP. 08122612635. Dengan menyebutkan nama pemesan, nama pemilik rekening, bank tujuan, dan jumlah transfer. PERHATIAN : Jika anda tidak bermaksud membeli produk, kami berharap anda tidak menghubungi atau SMS kami. Karena kami berusaha memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan dan calon pelanggan yang serius. |
Label:
Bahan Ajar,
BSE,
CD Interaktive,
Daftar Harga BSE,
Multimedia
CD SmartEdu Untuk SD kelas 6
CD SmartEdu Untuk SD kelas 6 | ||
CD SMARTEDU KELAS 6 SD ISBN : 978-602-8976-06-0 ISI CD EDUKASI UNTUK KELAS 6 SD/MI : 1. Materi Interaktif (Di kemas dalam bentuk animasi, gambar dan dilengkapi suara)
2. Tes Interaktif (Di lengkapi score akhir untuk evaluasi belajar siswa)
3. Buku Sekolah Elektronik (20 Buku paket dalam bentuk e-book dan dapat di cetak) 4. Edu Games ( 5 games menarik untuk melatih ingatan siswa) 5. Cerita Rakyat
Cara Pemesanan SMS: 08122612635 Silahkan Transfer ke rekening : BNI cab.Slamet Riyadi Solo no.rek : 0175030285 a.n : Sidiq Budiyanto Konfirmasi pembayaran sms HP. 08122612635. Dengan menyebutkan nama pemesan, nama pemilik rekening, bank tujuan, dan jumlah transfer. PERHATIAN : Jika anda tidak bermaksud membeli produk, kami berharap anda tidak menghubungi atau SMS kami. Karena kami berusaha memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan dan calon pelanggan yang serius. |
CD SmartEdu Untuk SD kelas 5
CD SmartEdu Untuk SD kelas 5 | ||
CD SMARTEDU KELAS 5 SD ISBN : 978-602-8976-05-3 ISI CD EDUKASI UNTUK KELAS 5 SD/MI : 1. Materi Interaktif (Di kemas dalam bentuk animasi, gambar dan dilengkapi suara)
2. Tes Interaktif (Di lengkapi score akhir untuk evaluasi belajar siswa)
3. Buku Sekolah Elektronik (20 Buku paket dalam bentuk e-book dan dapat di cetak) 4. Edu Games ( 5 games menarik untuk melatih ingatan siswa) 5. Cerita Rakyat
Cara Pemesanan SMS: 08122612635 Silahkan Transfer ke rekening : BNI cab.Slamet Riyadi Solo no.rek : 0175030285 a.n : Sidiq Budiyanto Konfirmasi pembayaran sms HP. 08122612635. Dengan menyebutkan nama pemesan, nama pemilik rekening, bank tujuan, dan jumlah transfer. PERHATIAN : Jika anda tidak bermaksud membeli produk, kami berharap anda tidak menghubungi atau SMS kami. Karena kami berusaha memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan dan calon pelanggan yang serius. |
Label:
Bahan Ajar,
BSE,
CD Interaktive,
Daftar Harga BSE,
Multimedia
CD SmartEdu Untuk SD kelas 1
View Full-Size Image | CD SmartEdu Untuk SD kelas 1 | |
CD SMARTEDU KELAS 1 SD ISBN : 978-602-8976-01-5 (Jil.1) ISI CD EDUKASI UNTUK KELAS 1 SD/MI : 1. Materi Interaktif (Di kemas dalam bentuk animasi, gambar dan dilengkapi suara)
2. Tes Interaktif (Di lengkapi score akhir untuk evaluasi belajar siswa)
3. Buku Sekolah Elektronik (20 Buku paket sekolah dalam bentuk e-book dan dapat di cetak) 4. Edu Games ( 3 games menarik untuk melatih ingatan siswa) 5. Cerita Rakyat
Cara Pemesanan SMS: 08122612635 Silahkan Transfer ke rekening : BNI cab.Slamet Riyadi Solo no.rek : 0175030285 a.n : Sidiq Budiyanto Konfirmasi pembayaran sms HP. 08122612635. Dengan menyebutkan nama pemesan, nama pemilik rekening, bank tujuan, dan jumlah transfer. PERHATIAN : Jika anda tidak bermaksud membeli produk, kami berharap anda tidak menghubungi atau SMS kami. Karena kami berusaha memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan dan calon pelanggan yang serius. |
Label:
Bahan Ajar,
BSE,
CD Interaktive,
Daftar Harga BSE,
Multimedia
CD SmartEdu Untuk SD kelas 2
CD SmartEdu Untuk SD kelas 2 | ||
CD SMARTEDU KELAS 2 SD ISBN : 978-602-8976-02-2 (Jil.2) ISI CD EDUKASI UNTUK KELAS 2 SD/MI : 1. Materi Interaktif (Di kemas dalam bentuk animasi, gambar dan dilengkapi suara)
2. Tes Interaktif (Di lengkapi score akhir untuk evaluasi belajar siswa)
3. Buku Sekolah Elektronik (20 Buku paket dalam bentuk e-book dan dapat di cetak) 4. Edu Games ( 3 games menarik untuk melatih ingatan siswa) 5. Cerita Rakyat
Cara Pemesanan SMS: 08122612635 Silahkan Transfer ke rekening : BNI cab.Slamet Riyadi Solo no.rek : 0175030285 a.n : Sidiq Budiyanto Konfirmasi pembayaran sms HP. 08122612635. Dengan menyebutkan nama pemesan, nama pemilik rekening, bank tujuan, dan jumlah transfer. PERHATIAN : Jika anda tidak bermaksud membeli produk, kami berharap anda tidak menghubungi atau SMS kami. Karena kami berusaha memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan dan calon pelanggan yang serius. |
Label:
Bahan Ajar,
BSE,
CD Interaktive,
Daftar Harga BSE
CD SmartEdu Untuk SD kelas 3
CD SmartEdu Untuk SD kelas 3 | ||
CD SMARTEDU KELAS 3 SD ISBN : 978-602-8976-03-9 (Jil.3) ISI CD EDUKASI UNTUK KELAS 3 SD/MI : 1. Materi Interaktif (Di kemas dalam bentuk animasi, gambar dan dilengkapi suara)
2. Tes Interaktif (Di lengkapi score akhir untuk evaluasi belajar siswa)
3. Buku Sekolah Elektronik (20 Buku paket dalam bentuk e-book dan dapat di cetak) 4. Edu Games ( 3 games menarik untuk melatih ingatan siswa) 5. Cerita Rakyat
Cara Pemesanan SMS: 08122612635 Silahkan Transfer ke rekening : BNI cab.Slamet Riyadi Solo no.rek : 0175030285 a.n : Sidiq Budiyanto Konfirmasi pembayaran sms HP. 08122612635. Dengan menyebutkan nama pemesan, nama pemilik rekening, bank tujuan, dan jumlah transfer. PERHATIAN : Jika anda tidak bermaksud membeli produk, kami berharap anda tidak menghubungi atau SMS kami. Karena kami berusaha memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan dan calon pelanggan yang serius. |
Label:
Bahan Ajar,
BSE,
CD Interaktive,
Daftar Harga BSE,
Multimedia
CD INTERAKTIVE SMARTEDU KELAS 4 SD
CD SMARTEDU KELAS 4 SD
ISBN : 978-602-8976-04-6 ISI CD EDUKASI UNTUK KELAS 4 SD/MI :
1. Materi Interaktif (Di kemas dalam bentuk animasi, gambar dan dilengkapi suara)
- Ilmu Pengetahuan Alam (11 Bab, 27 Materi, 110 Soal Latihan Interaktif)
- Matematika (8 Bab, 30 Materi, 80 Soal Latihan Interaktif)
- Ilmu Pengetahuan Sosial (10 Bab, 35 Materi, 100 Soal Latihan Interaktif)
- Bahasa Indonesia (10 Bab, 32 Materi, 100 Soal Latihan Interaktif)
- Pendidikan Kewarganegaraan (4 Bab, 10 Materi, 40 Soal Latihan Interaktif)
2. Tes Interaktif (Di lengkapi score akhir untuk evaluasi belajar siswa)
- Ilmu Pengetahuan Alam (100 Soal Latihan Interaktif di bagi per semester)
- Matematika (100 Soal Latihan Interaktif di bagi per semester)
- Ilmu Pengetahuan Sosial (100 Soal Latihan Interaktif di bagi per semester)
- Bahasa Indonesia (100 Soal Latihan Interaktif di bagi per semester)
- Pendidikan Kewarganegaraan (100 Soal Latihan Interaktif di bagi per semester)
3. Buku Sekolah Elektronik (20 Buku paket dalam bentuk e-book dan dapat di cetak)
4. Edu Games ( 3 games menarik untuk melatih ingatan siswa)
5. Cerita Rakyat
- Cerita Rakyat Nusantara (10 cerita)
- Cerita Rakyat Mancanegara (10 cerita)
Cara Pemesanan SMS: 08122612635
Silahkan Transfer ke rekening :
BNI cab.Slamet Riyadi Solo
no.rek : 0175030285
a.n : Sidiq Budiyanto
Konfirmasi pembayaran dapat dilakukan email : admin@nsistore.com, YM atau sms no 08122612635.
Dengan menyebutkan nama pemesan, nama pemilik rekening, bank tujuan, dan jumlah transfer.
PERHATIAN :
Jika anda tidak bermaksud membeli produk, kami berharap anda tidak menghubungi atau SMS kami. Karena kami berusaha memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan dan calon pelanggan yang serius.
LOMBA PEMILIHAN GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH BERPRESTASI DALAM PENULISAN PTK/PTS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011
A. Latar Belakang
Penelitian yang menitikberatkan pada perkembangan pendidikan dan mengenai mutu pendidikan dasar dan menengah secara terperinci masih relatif sedikit. Hal ini menyebabkan proses penjaminan mutu belum berjalan optimal. Dalam pencapaian standar mutu pendidikan bertaraf nasional bahkan internasional, diperlukan penelitian dan pengkajian penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen) di Provinsi Jawa Tengah yang difokuskan pada penelitian dan pengembangan program, kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan secara berkesinambungan, kebijakan pendidikan dan model/pendekatan/ teknik/metode/media pembelajaran. Penelitian dan pengkajian ini dilaksanakan untuk menggali permasalahan, kendala, dan hambatan yang terjadi dalam bidang Dikdasmen dari tingkat kebijakan hingga pelaksanaan secara nyata di setiap jenjang pendidikan. Diharapkan pada tahap selanjutnya akan diperoleh solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan aktual yang sedang berkembang.
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pengkajian mutu pendidikan dalam rangka melaksanakan fasilitasi pengendalian dan penjaminan mutu perencanaan, proses dan hasil pendidikaan dasar dan menengah di Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, LPMP Provinsi Jawa Tengah berupaya mengembangkan penelitian dan pengkajian penjaminan mutu Dikdasmen, yang meliputi program, kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, kebijakan pendidikan dan model/pendekatan/teknik/metode/media pembelajaran. Untuk mewujudkan ke arah tersebut, maka LPMP Provinsi Jawa Tengah pada program tahun 2011 mengadakan lomba penulisan PTK bagi guru berprestasi (SD/SMP/SMA/SMK), PTK/PTS bagi kepala sekolah berprestasi (SD/SMP/SMA/ SMK) dan PTS bagi Pengawas Sekolah (TK/SD/Dikmen) Provinsi Jawa Tengah.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Stándar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) LPMP Provinsi Jawa Tengah No. 0789.0/023-08.0/XIII/2011 tanggal 31 Desember 2010.
C. Tujuan
1. Untuk mengkaji permasalahan-permasalahan yang berkembang dalam dunia pendidikan di Jawa Tengah
2. Mencari penyelesaian/solusi terhadap permasalahan pendidikan
3. Menggali program pengembangan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah melalui hasil-hasil penelitian yang relevan
4. Meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah dan pengawas dalam melaksanakan penelitian
D. Manfaat
Manfaat lomba PTK/PTS adalah mendapatkan data dan informasi berkaitan dengan permasalahan-permasalahan yang berkembang dalam dunia pendidikan di Jawa Tengah, sehingga dapat digunakan untuk mencari penyelesaian/solusi terhadap permasalahan pendidikan serta menggali program pengembangan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah yang berupa rekomendasi akademis untuk peningkatan program selanjutnya.
E. Lingkup Kegiatan
Kegiatan ini diperuntukkan bagi para guru (SD/SMP/SMA/SMK), kepala sekolah (SD/ SMP/SMA/SMK) dan pengawas sekolah (TK/SD/Dikmen) Provinsi Jawa Tengah
F. Persyaratan
1. Peserta adalah para guru (SD/SMP/SMA/SMK), kepala sekolah (SD/SMP/ SMA/SMK) dan pengawas sekolah (TK/SD/Dikmen) di masing-masing kab/kota Provinsi Jawa Tengah.
2. Hasil PTK/PTS merupakan karya sendiri dan belum pernah dilombakan sebelumnya.
3. Hasil PTK/PTS ditandatangani atau disyahkan pejabat yang berwenang.
4. Hasil PTK/PTS dilengkapi dengan biodata (1 buah) dan softcopy dalam bentuk CD (1 keping).
5. Hasil PTK/PTS sudah dijilid softcover dengan ketentuan warna cover, yaitu: guru (SD/SMP/SMA/SMK) warna cover merah, kepala sekolah (SD/SMP/SMA/SMK) warna cover kuning dan pengawas sekolah (TK/SD/Dikdas) warna cover hijau.
6. Naskah yang masuk menjadi miliki panitia
G. Jangka Waktu
PTK/PTS dikirimkan d.a. Bidang Pemetaan dan Supervisi Mutu Pendidikan LPMP Provinsi Jawa Tengah Jln. Kya Maja Srondol Kulon Semarang 50263 Tlp. 024-7474192 pes 1731 atau 024-70780185 selambat-lambatnya tanggal 24 Oktober 2011 untuk dilakukan penilaian oleh tim LPMP Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya LPMP Jawa Tengah akan mengundang peserta yang PTK/PTSnya lolos penilaian awal untuk mempresentasikan di depan dewan juri pada tanggal 7-9 November 2011 (hanya mereka yang lolos penilaian awal yang akan diundang ke LPMP).
H. Bidang Kajian Penelitian
- Guru, yaitu: Penelitian Tindakan Kelas yang lebih berfokus pada model/pendekatan/ teknik/metode/media pembelajaran.
- Kepala sekolah, yaitu: Penelitian tindakan Kelas yang lebih berfokus pada model/pendekatan/teknik/metode/media pembelajaran atau Penelitian Tindakan Sekolah yang lebih berfokus pada penelitian kebijakan, evaluasi, supervisi, atau yang berkaitan dengan tugas pokok dan tanggung jawab kepala sekolah.
- Pengawas sekolah, yaitu: penelitian kebijakan, evaluasi, kepengawasan, supervisi, atau yang berkaitan dengan tugas pokok dan tanggung jawab pengawas.
I. Penghargaan Pemenang Lomba
Pemenang lomba dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Masing-masing kelompok ditentukan menjadi klasifikasi Juara Utama I, II dan III serta harapan I, II dan III. Guru, kepala sekolah dan pengawas yang masuk juara utama maupun harapan berhak mendapatkan piala, sertifikat, uang pembinaan dan naskahnya akan dimuat di jurnal Widyatama LPMP Provinsi Jawa Tengah.
J. Sistematika Laporan Hasil Penelitian
Bagian Pembuka
- Halaman Judul
- Lembar Pengesahan
- Pernyataan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Tabel (bila ada)
- Daftar Gambar (bila ada)
- Daftar Lampiran
- Abstrak
Bagian Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Landasan Teori
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir Penelitian
D. Hipotesis Tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
E. Validasi Data
F. Analisis Data
G. Indikator Kinerja
H. Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal
B. Deskripsi Tiap Siklus
C. Pembahasan Tiap dan Antar Siklus
D. Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Implikasi
C. Saran-saran
Bagian Penunjang
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran-lampiran
Contak person:
1. Rija, M.Si. No. hp. 081325121376
2. Dedy Gunawan, M.Ed No. hp. 081386048143
Sumber : http://lpmpjateng.go.id
Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di tiap sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru, Komite Sekolah, orang tua peserta didik, dan pengawas. Proses EDS dapat mengikutsertakan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDS ini khusus dirancang untuk digunakan oleh TPS dalam melakukan penilaian kinerja sekolah terhadap 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah. EDS sebaiknya dilaksanakan setelah anggota TPS mendapat pelatihan.
Informasi ringkas tentang EDS dapat dilihat di bawah ini:
1. Apakah yang dimaksud dengan Evaluasi Diri Sekolah?
* Evaluasi diri sekolah adalah proses yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan untuk membantu sekolah dalam menilai mutu penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
* Melalui EDS kekuatan dan kemajuan sekolah dapat diketahui dan aspek-aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi.
* Proses evaluasi diri sekolah merupakan siklus, yang dimulai dengan pembentukan TPS, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDS di sekolah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
* TPS mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah untuk memperoleh informasi dan pendapat dari seluruh pemangku kepentingan sekolah.
* EDS juga akan melihat visi dan misi sekolah. Apabila sekolah belum memiliki visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan memacu sekolah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja sekolah yang diinginkan.
* Hasil EDS digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek yang menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan sekolah pada RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
* Laporan hasil EDS digunakan oleh Pengawas untuk kepentingan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) sebagai bahan penyusunan perencanaan pendidikan pada tingkat kabupaten/kota.
2. Apa yang diperoleh sekolah dari hasil EDS?
* Seberapa baik kinerja sekolah? Dengan EDS akan diperoleh informasi mengenai pengelolaan sekolah yang telah memenuhi SNP untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
* Bagaimana mengetahui kinerja sekolah sesungguhnya? Dengan EDS akan diperoleh informasi tentang kinerja sekolah yang sebenarnya dan informasi tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai.
* Bagaimana memperbaiki kinerja sekolah? Sekolah menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam EDS untuk menetapkan apa yang menjadi prioritas bagi peningkatan sekolah dan digunakan untuk mempersiapkan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
3. Keuntungan apa yang akan diperoleh sekolah dari EDS?
* Sekolah mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan lebih lanjut.
* Sekolah mampu mengenal peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan, menilai keberhasilan upaya peningkatan, dan melakukan penyesuaian program-program yang ada.
* Sekolah mampu mengetahui tantangan yang dihadapi dan mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan.
* Sekolah dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja berdasarkan 8 SNP.
* Sekolah dapat menyediakan laporan resmi kepada para pemangku kepentingan tentang kemajuan dan hasil yang dicapai.
4. Seberapa sering sekolah melakukan EDS?
* Sekolah melakukan proses EDS setiap tahun sekali.
5. Bagaimana bentuk Instrumen EDS?
Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan 8 SNP. Setiap bagian terdiri atas :
· Serangkaian pertanyaan terkait dengan SNP sebagai dasar bagi sekolah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif.
· Setiap standar bisa terdiri dari beberapa aspek yang memberikan gambaran lebih menyeluruh .
· Setiap aspek dari standar terdiri dari 4 tingkat pencapaian : tingkat pencapaian 1 berarti kurang, 2 berarti sedang, 3 berarti baik, dan 4 berarti amat baik.
· Tiap tingkatan pencapaian mempunyai beberapa indikator.
· Pada bagian akhir dari aspek setiap standar, terdapat halaman rekapitulasi untuk menuliskan hasil penilaian pencapaian yang diperoleh. Halaman rekapitulasi ini terdiri dari bukti fisik yang menguatkan pengakuan atas tingkat pencapaian, deskripsi umum temuan yang diperoleh untuk menilai aspek tersebut, dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah.
· Sejumlah pertanyaan terkait dengan 8 SNP yang paling erat hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang perlu dikembangkan bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan sekolah.
· Tingkat pencapaian pada tiap Standar dalam Instrumen ini dapat digunakan sekolah untuk menilai kinerjanya pada standar tertentu.
6. Bagaimana sekolah menggunakan tingkat pencapaian?
* Anggota TPS secara bersama mencermati Instrumen EDS pada setiap aspek dari setiap standar. Sebaiknya perlu disiapkan peraturan menteri, indikator atau peraturan pemerintah yang berkaitan dengan SNP sebagai rujukan.
* Berdasarkan kondisi nyata sekolah, anggota TPS menilai apakah sekolah mereka termasuk dalam tingkatan 1, 2, 3 atau 4 dalam pencapaian 8 SNP ini. Misalnya pada Standar Isi ada aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum serta aspek penyediaan kebutuhan untuk pengembangan diri. Bisa saja aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum berada di tingkat 4, tapi aspek kebutuhan untuk pengembangan diri ada di tingkat 2. Ini tidak menjadi masalah. Tingkat pencapaian pada setiap standar menggambarkan keadaan seperti apa kondisi kinerja sekolah pada saat dilakukan penialian terkait dengan pertanyaan tertentu.
* Setelah menentukan tingkat pencapaiannya, sekolah perlu menyertakan bukti fisik atas pengakuannya. Contoh bukti fisik atas keikutsertaan masyarakat dalam kehidupan sekolah berupa rapat komite sekolah, notulen, daftar hadir, dan undangan.
* Hasil semua penilaian dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah untuk aspek tertentu pada setiap standar ditulis pada lembar laporan penilaian atau rekapitulasi dengan menyertakan bukti fisik yang sesuai (lihat keterangan pada nomor 5 di atas).
* Sekolah menetapkan tingkat pencapaian kinerja dan bukan hanya sekedar memberikan tanda cek (contreng) pada setiap butir dalam Instrumen EDS.
* Tingkat pencapaian kinerja sekolah bisa berbeda dalam aspek yang berbeda pula. Hal ini penting sebab sekolah harus memberikan laporan kinerja apa adanya. Dalam pelaksanaan EDS yang dilakukan setiap tahun, sekolah mempunyai dasar nyata aspek dan standar yang memerlukan perbaikan secara terus-menerus.
* Dengan menggunakan Instrumen EDS ini, sekolah dapat mengukur dampak kinerjanya terhadap pembelajaran peserta didik. Sekolah juga dapat memeriksa hasil dan tindak lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik.
7. Jenis bukti apa yang dapat ditunjukkan?
* Bukti fisik yang menggambarkan tingkat pencapaian harus sesuai dengan aspek atau standar yang dinilai. Untuk itu perlu dimanfaatkan berbagai sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai bukti fisik misalnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan pemangku kepentingan seperti komite sekolah, orang tua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yang terkait.
* Perlu diingat bahwa informasi kualitatif yang menggambarkan kenyataan dapat berasal dari informasi kuantitatif. Sebagai contoh, Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tidak sekedar merupakan catatan mengenai bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan dokumen kurikulum bukan satu-satunya bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.
* Berbagai jenis bukti fisik dapat digunakan sekolah sebagai bukti tingkat pencapaian tertentu. Selain itu, sekolah perlu juga menunjukkan sumber bukti fisik lainnya yang sesuai.
8. Bagaimana proses EDS membantu penyusunan rencana pengembangan sekolah?
· TPS menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
· Berdasarkan hasil EDS, sekolah mengembangkan RPS dengan prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yang dirumuskan secara jelas, dapat diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RPS menjadi dokumen kinerja sekolah yang meliputi aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya.
· Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Diharapkan dengan adanya ragam data dan informasi yang diperoleh dari hasil EDS, sekolah bukan saja dapat merumuskan perencanaan pengembangan dengan tepat, akan tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih mudah dilakukan dengan tersedianya data yang dapat dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya memudahkan sekolah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya peningkatan mereka setiap saat.
9. Laporan apa yang perlu disiapkan?
· Sekolah menyusun laporan hasil EDS dengan menggunakan format yang terpisah, yang menyajikan tingkat pencapaian serta bukti-bukti yang digunakannya. Hasil EDS digunakan untuk dasar penyusunan RPS sekolah, namun dilaporkan juga ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag untuk dianalisis lanjut dengan memanfaatkan EMIS (Educational Management Information System/Sistem Informasi Manajemen Pendidikan) bagi keperluan perencanaan dan berbagai kegiatan peningkatan mutu lainnya.
· Laporan sekolah yang mengungkapkan berbagai temuan dapat digunakan untuk melakukan validasi internal (menilai dan mencocokkan) oleh pengawas sekolah, dan validasi external dengan menggunakan beberapa sekolah oleh Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) pada tingkat kecamatan dengan bantuan staf penjaminan mutu dari LPMP.
· Hasil EDS merupakan bagian yang penting dalam kegiatan monitoring kinerja sekolah oleh pemerintah daerah dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
Informasi ringkas tentang EDS dapat dilihat di bawah ini:
1. Apakah yang dimaksud dengan Evaluasi Diri Sekolah?
* Evaluasi diri sekolah adalah proses yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan untuk membantu sekolah dalam menilai mutu penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
* Melalui EDS kekuatan dan kemajuan sekolah dapat diketahui dan aspek-aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi.
* Proses evaluasi diri sekolah merupakan siklus, yang dimulai dengan pembentukan TPS, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDS di sekolah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
* TPS mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah untuk memperoleh informasi dan pendapat dari seluruh pemangku kepentingan sekolah.
* EDS juga akan melihat visi dan misi sekolah. Apabila sekolah belum memiliki visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan memacu sekolah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja sekolah yang diinginkan.
* Hasil EDS digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek yang menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan sekolah pada RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
* Laporan hasil EDS digunakan oleh Pengawas untuk kepentingan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) sebagai bahan penyusunan perencanaan pendidikan pada tingkat kabupaten/kota.
2. Apa yang diperoleh sekolah dari hasil EDS?
* Seberapa baik kinerja sekolah? Dengan EDS akan diperoleh informasi mengenai pengelolaan sekolah yang telah memenuhi SNP untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
* Bagaimana mengetahui kinerja sekolah sesungguhnya? Dengan EDS akan diperoleh informasi tentang kinerja sekolah yang sebenarnya dan informasi tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai.
* Bagaimana memperbaiki kinerja sekolah? Sekolah menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam EDS untuk menetapkan apa yang menjadi prioritas bagi peningkatan sekolah dan digunakan untuk mempersiapkan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
3. Keuntungan apa yang akan diperoleh sekolah dari EDS?
* Sekolah mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan lebih lanjut.
* Sekolah mampu mengenal peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan, menilai keberhasilan upaya peningkatan, dan melakukan penyesuaian program-program yang ada.
* Sekolah mampu mengetahui tantangan yang dihadapi dan mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan.
* Sekolah dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja berdasarkan 8 SNP.
* Sekolah dapat menyediakan laporan resmi kepada para pemangku kepentingan tentang kemajuan dan hasil yang dicapai.
4. Seberapa sering sekolah melakukan EDS?
* Sekolah melakukan proses EDS setiap tahun sekali.
5. Bagaimana bentuk Instrumen EDS?
Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan 8 SNP. Setiap bagian terdiri atas :
· Serangkaian pertanyaan terkait dengan SNP sebagai dasar bagi sekolah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif.
· Setiap standar bisa terdiri dari beberapa aspek yang memberikan gambaran lebih menyeluruh .
· Setiap aspek dari standar terdiri dari 4 tingkat pencapaian : tingkat pencapaian 1 berarti kurang, 2 berarti sedang, 3 berarti baik, dan 4 berarti amat baik.
· Tiap tingkatan pencapaian mempunyai beberapa indikator.
· Pada bagian akhir dari aspek setiap standar, terdapat halaman rekapitulasi untuk menuliskan hasil penilaian pencapaian yang diperoleh. Halaman rekapitulasi ini terdiri dari bukti fisik yang menguatkan pengakuan atas tingkat pencapaian, deskripsi umum temuan yang diperoleh untuk menilai aspek tersebut, dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah.
· Sejumlah pertanyaan terkait dengan 8 SNP yang paling erat hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang perlu dikembangkan bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan sekolah.
· Tingkat pencapaian pada tiap Standar dalam Instrumen ini dapat digunakan sekolah untuk menilai kinerjanya pada standar tertentu.
6. Bagaimana sekolah menggunakan tingkat pencapaian?
* Anggota TPS secara bersama mencermati Instrumen EDS pada setiap aspek dari setiap standar. Sebaiknya perlu disiapkan peraturan menteri, indikator atau peraturan pemerintah yang berkaitan dengan SNP sebagai rujukan.
* Berdasarkan kondisi nyata sekolah, anggota TPS menilai apakah sekolah mereka termasuk dalam tingkatan 1, 2, 3 atau 4 dalam pencapaian 8 SNP ini. Misalnya pada Standar Isi ada aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum serta aspek penyediaan kebutuhan untuk pengembangan diri. Bisa saja aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum berada di tingkat 4, tapi aspek kebutuhan untuk pengembangan diri ada di tingkat 2. Ini tidak menjadi masalah. Tingkat pencapaian pada setiap standar menggambarkan keadaan seperti apa kondisi kinerja sekolah pada saat dilakukan penialian terkait dengan pertanyaan tertentu.
* Setelah menentukan tingkat pencapaiannya, sekolah perlu menyertakan bukti fisik atas pengakuannya. Contoh bukti fisik atas keikutsertaan masyarakat dalam kehidupan sekolah berupa rapat komite sekolah, notulen, daftar hadir, dan undangan.
* Hasil semua penilaian dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah untuk aspek tertentu pada setiap standar ditulis pada lembar laporan penilaian atau rekapitulasi dengan menyertakan bukti fisik yang sesuai (lihat keterangan pada nomor 5 di atas).
* Sekolah menetapkan tingkat pencapaian kinerja dan bukan hanya sekedar memberikan tanda cek (contreng) pada setiap butir dalam Instrumen EDS.
* Tingkat pencapaian kinerja sekolah bisa berbeda dalam aspek yang berbeda pula. Hal ini penting sebab sekolah harus memberikan laporan kinerja apa adanya. Dalam pelaksanaan EDS yang dilakukan setiap tahun, sekolah mempunyai dasar nyata aspek dan standar yang memerlukan perbaikan secara terus-menerus.
* Dengan menggunakan Instrumen EDS ini, sekolah dapat mengukur dampak kinerjanya terhadap pembelajaran peserta didik. Sekolah juga dapat memeriksa hasil dan tindak lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik.
7. Jenis bukti apa yang dapat ditunjukkan?
* Bukti fisik yang menggambarkan tingkat pencapaian harus sesuai dengan aspek atau standar yang dinilai. Untuk itu perlu dimanfaatkan berbagai sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai bukti fisik misalnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan pemangku kepentingan seperti komite sekolah, orang tua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yang terkait.
* Perlu diingat bahwa informasi kualitatif yang menggambarkan kenyataan dapat berasal dari informasi kuantitatif. Sebagai contoh, Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tidak sekedar merupakan catatan mengenai bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan dokumen kurikulum bukan satu-satunya bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.
* Berbagai jenis bukti fisik dapat digunakan sekolah sebagai bukti tingkat pencapaian tertentu. Selain itu, sekolah perlu juga menunjukkan sumber bukti fisik lainnya yang sesuai.
8. Bagaimana proses EDS membantu penyusunan rencana pengembangan sekolah?
· TPS menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
· Berdasarkan hasil EDS, sekolah mengembangkan RPS dengan prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yang dirumuskan secara jelas, dapat diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RPS menjadi dokumen kinerja sekolah yang meliputi aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya.
· Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Diharapkan dengan adanya ragam data dan informasi yang diperoleh dari hasil EDS, sekolah bukan saja dapat merumuskan perencanaan pengembangan dengan tepat, akan tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih mudah dilakukan dengan tersedianya data yang dapat dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya memudahkan sekolah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya peningkatan mereka setiap saat.
9. Laporan apa yang perlu disiapkan?
· Sekolah menyusun laporan hasil EDS dengan menggunakan format yang terpisah, yang menyajikan tingkat pencapaian serta bukti-bukti yang digunakannya. Hasil EDS digunakan untuk dasar penyusunan RPS sekolah, namun dilaporkan juga ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag untuk dianalisis lanjut dengan memanfaatkan EMIS (Educational Management Information System/Sistem Informasi Manajemen Pendidikan) bagi keperluan perencanaan dan berbagai kegiatan peningkatan mutu lainnya.
· Laporan sekolah yang mengungkapkan berbagai temuan dapat digunakan untuk melakukan validasi internal (menilai dan mencocokkan) oleh pengawas sekolah, dan validasi external dengan menggunakan beberapa sekolah oleh Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) pada tingkat kecamatan dengan bantuan staf penjaminan mutu dari LPMP.
· Hasil EDS merupakan bagian yang penting dalam kegiatan monitoring kinerja sekolah oleh pemerintah daerah dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.
Data NUPTK Terbaru
Data NUPTK baru 2010, 2011, 2012, . . . dapat dengan mudah dilihat. Dengan program nuptkwebbrowser.exe, status usulan baru NUPTK pun dapat dipantau: sudah masuk atau belum dan sudah diproses atau belum.
Data NUPTK yang selama ini dipublikasikan melalui www.nuptk.info sudah ditutup dan dialihkan ke situs PMPTK Kementerian Diknas dengan program nuptkwebbrowser.exe. Dengan program ini usulan baru NUPTK dapat dipantau.
Beberapa kelebihan program ini, antara lain:
Berikut contoh tampilan data NUPTK suatu sekolah yang dilihat menggunakan program nuptkwebbrowser.exe. Pada tampilan gambar, tampak status diterima, ditolak, atau ditunda beserta keterangan mengapa ditolak.
Bila berminat memiliki program dan panduan, silakan klik tautan berikut:
Data NUPTK yang selama ini dipublikasikan melalui www.nuptk.info sudah ditutup dan dialihkan ke situs PMPTK Kementerian Diknas dengan program nuptkwebbrowser.exe. Dengan program ini usulan baru NUPTK dapat dipantau.
Beberapa kelebihan program ini, antara lain:
- tidak perlu menginstal
- dapat menampilkan data PTK per sekolah (sebelumnya, data yang dipublikasikan melalui www.nuptk.info adalah per kab/kota dan harus diunduh)
- data dilihat langsung (tanpa melalui proses mengunduh)
- data usulan baru dapat dipantau
- menampilkan nomor Peg_ID
Berikut contoh tampilan data NUPTK suatu sekolah yang dilihat menggunakan program nuptkwebbrowser.exe. Pada tampilan gambar, tampak status diterima, ditolak, atau ditunda beserta keterangan mengapa ditolak.
Bila berminat memiliki program dan panduan, silakan klik tautan berikut:
- Panduan Aplikasi NUPTK Online-Sertifikasi 2011 untuk operator Dinas Pendidikan Kab./Kota
(NUPTK_WebrowserExe_.rar
Sumber :http://tunas63.wordpress.com
PLPG 2011 Tahap VII Pola Blok Rayon 12 Unnes
PLPG 2011 Tahap VII Pola Blok Rayon 12 Universitas Negeri Semarang terdiri dari delapan gugus :
Daftar nama peserta PLPG tahap VII Pola Blok masing-masing gugus sebagai berikut :
1. Inggris SMP Gugus Merapi ( unduh disini )
2. Inggris SMA/SMK Gugus Merapi ( unduh disini )
3. PGSD Gugus Balatrans ( unduh disini )
4. PGSD Gugus BP Dikjur ( unduh disini )
5. Matematika SMP Gugus Monumen PKK ( unduh disini )
6. Penjas Gugus Sindoro ( unduh disini )
7. Bahasa Indonesia SMA/K Gugus Sindoro ( unduh disini )
8. IPA Gugus Balatkop ( unduh disini )
9. PGTK Gugus Patemon ( unduh disini )
10. IPS Gugus Patemon ( unduh disini )
- gugus Merapi, gugus Balatrans, gugus BP Dikjur dan gugus Monumen PKK (dimulai tgl 12 agustus 2011),
- gugus Sindoro (dimulai tgl 13 agustus 2011),
- gugus Sumbing dan gugus Balatkop ( dimulai tanggal 14 agustus 2011),
- gugus patemon (dimulai tgl 17 agustus 2011).
Daftar nama peserta PLPG tahap VII Pola Blok masing-masing gugus sebagai berikut :
1. Inggris SMP Gugus Merapi ( unduh disini )
2. Inggris SMA/SMK Gugus Merapi ( unduh disini )
3. PGSD Gugus Balatrans ( unduh disini )
4. PGSD Gugus BP Dikjur ( unduh disini )
5. Matematika SMP Gugus Monumen PKK ( unduh disini )
6. Penjas Gugus Sindoro ( unduh disini )
7. Bahasa Indonesia SMA/K Gugus Sindoro ( unduh disini )
8. IPA Gugus Balatkop ( unduh disini )
9. PGTK Gugus Patemon ( unduh disini )
10. IPS Gugus Patemon ( unduh disini )
PLPG 2011 Tahap 8 Rayon 115 UM
Kegiatan PLPG 2011 tahap VIII Rayon 115 Universitas Negeri Malang akan dilaksanakan tanggal 8 s.d 17 September 2011, diikuti oleh 795 peserta.
Chek in peserta: hari : Kamis, 8 September 2011, pukul 12.00 s.d 13.30 WIB
Pembukaan PLPG Pukul 13.30 s.d 14.30 WIB :
Pretes Pukul 15.30 s.d 16.20 WIB :
hotel : sebagaimana tersebut pada daftar peserta
Peserta
Untuk melihat peserta PLPG tahap 8, silakan unduh dokumen berikut:
Peserta PLPG 2011 Tahp 8 Rayon 15 UM
Surat Panggilan PLPG 2011 tahap 8 Rayon 15 UM
Perlengkapan Peserta.
1. Surat tugas dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
2. Identitas Diri yang berlaku (Misalnya KTP, SIM atau yang sejenisnya)
3. Foto kopi ijazah terakhir dan SK Kepegawaian terakhir yang telah dilegalisasi
4. Penunjang akademik: kurikulum, silabus, tiga contoh RPP, contoh proposal PTK, bahan pustaka/buku ajar, dan media yang akan dikembangkan saat workshop.
5. Perlengkapan pribadi: pakaian untuk 10 hari termasuk pakaian hangat, obat-obatan
persediaan pribadi, dan perlengkapan lain yang diperlukan.
Catatan:
Peserta yang karena sesuatu hal tidak dapat hadir memenuhi panggilan PLPG ini, harap menyampaikan surat ijin/pengunduran diri kepada Ketua PSG Rayon 115 UM yang disertai bukti pendukung alasan ketidakhadirannya.
Chek in peserta: hari : Kamis, 8 September 2011, pukul 12.00 s.d 13.30 WIB
Pembukaan PLPG Pukul 13.30 s.d 14.30 WIB :
Pretes Pukul 15.30 s.d 16.20 WIB :
hotel : sebagaimana tersebut pada daftar peserta
Peserta
Untuk melihat peserta PLPG tahap 8, silakan unduh dokumen berikut:
Peserta PLPG 2011 Tahp 8 Rayon 15 UM
Surat Panggilan PLPG 2011 tahap 8 Rayon 15 UM
Perlengkapan Peserta.
1. Surat tugas dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
2. Identitas Diri yang berlaku (Misalnya KTP, SIM atau yang sejenisnya)
3. Foto kopi ijazah terakhir dan SK Kepegawaian terakhir yang telah dilegalisasi
4. Penunjang akademik: kurikulum, silabus, tiga contoh RPP, contoh proposal PTK, bahan pustaka/buku ajar, dan media yang akan dikembangkan saat workshop.
5. Perlengkapan pribadi: pakaian untuk 10 hari termasuk pakaian hangat, obat-obatan
persediaan pribadi, dan perlengkapan lain yang diperlukan.
Catatan:
Peserta yang karena sesuatu hal tidak dapat hadir memenuhi panggilan PLPG ini, harap menyampaikan surat ijin/pengunduran diri kepada Ketua PSG Rayon 115 UM yang disertai bukti pendukung alasan ketidakhadirannya.
Information and communication technology (ICT)
Information and communication technology (ICT) has become, within a very short time, one of the basic building blocks of modern society. Many countries now regard understanding ICT and mastering the basic skills and concepts of ICT as part of the core of education, alongside reading, writing and numeracy.
One of UNESCO’s overriding aims is to ensure that all countries, both developed and developing, have access to the best educational facilities necessary to prepare young people to play full roles in modern society and to contribute to a knowledge nation. Maintaining a capacity to advise national governments on the use of technology in schools and, in particular, on the optimal balance, given local circumstances, between ICT and older educational technologies and assisting countries in developing educational software and materials that reflect their own national and regional cultures are key components of the Organization’s strategy to achieve the Education for All goals.
The present publication, Information and Communication Technology in Education: A Curriculum for Schools and Programme of Teacher Development, is the last in a series of thematically complementary publications developed in 2002 by the Division of Higher Education and should be seen as UNESCO’s contribution to assist Member States in successfully integrating the new technologies such as multimedia, e-learning and distance education delivery into their educational systems.
The book pursues two key purposes. The first is to specify a curriculum in ICT for secondary schools that is in line with current international trends. The second is to propose a programme of professional development for teachers necessary to implement the specified ICT curriculum successfully. In addition, it provides a practical and realistic approach to curriculum and teacher development that can be implemented quickly and cost effectively, according to available resources.
It gives me pleasure to acknowledge the genuine international co-operation spirit thanks to which this new publication has seen the light of day and the contribution of several internationally renowned experts from Asia, Australia, Europe and North America. A word of sincere thanks goes to the International Federation for Information Processing (IFIP) for having been the initiator of this project.
Full articles (on pdf version) can be downloaded here: ICT in Education : a Framework for Curriculum and Teacher Development in Schools
One of UNESCO’s overriding aims is to ensure that all countries, both developed and developing, have access to the best educational facilities necessary to prepare young people to play full roles in modern society and to contribute to a knowledge nation. Maintaining a capacity to advise national governments on the use of technology in schools and, in particular, on the optimal balance, given local circumstances, between ICT and older educational technologies and assisting countries in developing educational software and materials that reflect their own national and regional cultures are key components of the Organization’s strategy to achieve the Education for All goals.
The present publication, Information and Communication Technology in Education: A Curriculum for Schools and Programme of Teacher Development, is the last in a series of thematically complementary publications developed in 2002 by the Division of Higher Education and should be seen as UNESCO’s contribution to assist Member States in successfully integrating the new technologies such as multimedia, e-learning and distance education delivery into their educational systems.
The book pursues two key purposes. The first is to specify a curriculum in ICT for secondary schools that is in line with current international trends. The second is to propose a programme of professional development for teachers necessary to implement the specified ICT curriculum successfully. In addition, it provides a practical and realistic approach to curriculum and teacher development that can be implemented quickly and cost effectively, according to available resources.
It gives me pleasure to acknowledge the genuine international co-operation spirit thanks to which this new publication has seen the light of day and the contribution of several internationally renowned experts from Asia, Australia, Europe and North America. A word of sincere thanks goes to the International Federation for Information Processing (IFIP) for having been the initiator of this project.
Full articles (on pdf version) can be downloaded here: ICT in Education : a Framework for Curriculum and Teacher Development in Schools
Jadwal PLPG 2011 Tahap 6 s.d. 11 Rayon 11 UNY
Ketentuan pelaksanaan PLPG Tahun 2011 Rayon 111 Universitas Negeri Yogyakarta, antara lain:
- PLPG diselenggarakan selama 9 hari dan bobot 90 Jam Pertemuan (JP), dengan alokasi 22 JP teori dan 68 JP praktik (38 JP Workshop dan 30 JP Peer Teaching). Satu JP setara dengan 50 menit.
- Guru Kelas SD, Guru Kelas TK, Guru Kelas PLB, dan Guru Bimbingan Konseling. PLPG dilaksanakan mulai pukul 07.00 s/d 20.30 WIB jadi peserta harap mempersiapkan diri. Registrasi PLPG dilaksanakan pukul 06.00 WIB.
- Guru kelas dan guru mata pelajaran membawa kurikulum, buku, referensi, contoh RPP, Silabus dan diharapkan membawa laptop.
- Wajib membawa:
- Surat ijin/tugas dari Kepala Dinas Pendidikan.
- Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Rangkap 2 “Contoh Format SPPD dapat diunduh disini“
- Surat keterangan sehat dari dokter (bagi peserta wanita yang hamil harus ada surat ijin dari suami, dan harus ada surat keterangan dokter yang menyatakan boleh mengikuti pelatihan dan ditempel materai 6000).
- Pasfoto berwarna terbaru ukuran 3×4= 2 lembar; 4×6= 1 lembar.
- Mengisi Lembar Biodata, lembar biodata dapat diunduh disini Format Corel Draw dan Format PDF
- Membawa Pensil 2B untuk mengerjakan lembar jawab komputer
Jadwal PLPG
Gelombang 6 : 11-19 Sept 2011
Gelombang 7 : 21-29 Sept 2011
Gelombang 8 : 1-9 Okt 2011
Gelombang 9 : 11-19 Okt 2011
Gelombang 10 : 21-29 Okt 2011
Gelombang 11 : 1-9 Nop 2011
Dokumen untuk diunduh
Pedoman Sertifikasi 2011
Berdasar buku panduan sertifikasi guru 2011, pola sertifikasi 2011 ada sedikit perbedaan dengan tahun sebelumnya. Perbedaan ini adalah pada pola PLPG, di mana peserta dapat “memilih” mengikuti PLPG jika memenuhi ketentuan.
Penyelenggaraan sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2011 dibagidalam 3 (tiga) pola sebagai berikut.
1. Penilaian Portofolio (PF)
Sertifikasi guru pola PF diperuntukkan bagi guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang: (1)memiliki prestasi dan kesiapan diri untuk mengikuti proses sertifikasi melalui pola PF, (2) tidak memenuhi persyaratan persyaratan dalam proses pemberian sertifikat pendidik secaralangsung (PSPL).
Penilaian portofolio dilakukan melalui penilaian terhadap kumpulan berkas yang mencerminkan kompetensi guru. Komponen penilaian portofolio mencakup: (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
2. Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL)
Sertifikasi guru pola PSPL diperuntukkan bagi guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang memiliki:
a. kualifikasi akademik magister (S-2) atau doktor (S-3) dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya, atau guru kelas dan guru bimbingan dan konseling atau konselor, dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b;
b. golongan serendah-rendahnya IV/c atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/c.
3. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
PLPG diperuntukkan bagi guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang: (1) memilih langsung mengikuti PLPG (2) tidak memenuhi persyaratan PSPL dan memilih PLPG, dan (3) tidak lulus penilaian portofolio, PLPG harus dapat memberikan jaminan terpenuhinya standar kompetensi guru. Beban belajar PLPG sebanyak 90 jam pembelajaran. Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan (PAIKEM) disertai workshop Subject Specific Pedagogic (SSP) untuk mengembangkan dan mengemas perangkat pembelajaran.
Persyaratan Peserta
1. Persyaratan Umum
a. Guru yang masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan Kementerian Pendidikan Nasional kecuali guru pendidika agama. Sertifikasi guru bagi guru pendidikan agama dan semua guru yang mengajar di madrasah diselenggarakan oleh Kementerian Agama dengan kuota dan aturan penetapan peserta dari Kementerian Agama (Surat Edaran Bersama Direktur Jenderal PMPTK dan Sekretaris Jenderal Departemen Agama Nomor SJ/Dj.I/Kp.02/1569/ 2007, Nomor 4823/F/SE/2007 Tahun 2007).
b. Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan ketentuan:
d. Pada tanggal 1 Januari 2012 belum memasuki usia 60 tahun.
e. Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).
Urutan Prioritas Penetapan Peserta
Guru yang dapat langsung masuk mengisi kuota sertifikasi guru adalah sebagai berikut.
a. Semua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang memenuhi persyaratan dan belum memiliki sertifikat pendidik.
b. Semua guru yang mengajar di daerah perbatasan, terdepan, terluar yang memenuhi persyaratan,
c. Guru dan kepala sekolah berprestasi peringkat 1 tingkat provinsi atau peringkat 1, 2, dan 3 tingkat nasional, atau guru yang mendapat penghargaan internasional yang belum mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan pada tahun 2007 s.d 2010.
d. Guru yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikat secara langsung,
e. Guru SD dan SMP yang telah terdaftar dan mengajar pada sekolah yang menjadi target studi sertifikasi guru, Guru lainnya yang tidak masuk ketentuan di atas ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru berdasarkan kriteria urutan prioritas sebagai berikut: (1) masa kerja sebagai guru, (2) usia, (3) pangkat dan golongan, (4) beban kerja, (5) tugas tambahan, (6) prestasi kerja.
Dokumen untuk diunduh
Info sekilas di atas merupakan kutipan isi Buku 1 Pedoman Sertifikasi 2011. Untuk itu, bila ingin memahami pola sertifikasi 2011, berikut buku pedoman lengkap Sertifikasi 2011 yang dapat diunduh.
Sumber:http://tunas63.wordpress.com
Penyelenggaraan sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2011 dibagidalam 3 (tiga) pola sebagai berikut.
1. Penilaian Portofolio (PF)
Sertifikasi guru pola PF diperuntukkan bagi guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang: (1)memiliki prestasi dan kesiapan diri untuk mengikuti proses sertifikasi melalui pola PF, (2) tidak memenuhi persyaratan persyaratan dalam proses pemberian sertifikat pendidik secaralangsung (PSPL).
Penilaian portofolio dilakukan melalui penilaian terhadap kumpulan berkas yang mencerminkan kompetensi guru. Komponen penilaian portofolio mencakup: (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
2. Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL)
Sertifikasi guru pola PSPL diperuntukkan bagi guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang memiliki:
a. kualifikasi akademik magister (S-2) atau doktor (S-3) dari perguruan tinggi terakreditasi dalam bidang kependidikan atau bidang studi yang relevan dengan mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran yang diampunya, atau guru kelas dan guru bimbingan dan konseling atau konselor, dengan golongan sekurang-kurangnya IV/b atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/b;
b. golongan serendah-rendahnya IV/c atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/c.
3. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
PLPG diperuntukkan bagi guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang: (1) memilih langsung mengikuti PLPG (2) tidak memenuhi persyaratan PSPL dan memilih PLPG, dan (3) tidak lulus penilaian portofolio, PLPG harus dapat memberikan jaminan terpenuhinya standar kompetensi guru. Beban belajar PLPG sebanyak 90 jam pembelajaran. Model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan (PAIKEM) disertai workshop Subject Specific Pedagogic (SSP) untuk mengembangkan dan mengemas perangkat pembelajaran.
Persyaratan Peserta
1. Persyaratan Umum
a. Guru yang masih aktif mengajar di sekolah di bawah binaan Kementerian Pendidikan Nasional kecuali guru pendidika agama. Sertifikasi guru bagi guru pendidikan agama dan semua guru yang mengajar di madrasah diselenggarakan oleh Kementerian Agama dengan kuota dan aturan penetapan peserta dari Kementerian Agama (Surat Edaran Bersama Direktur Jenderal PMPTK dan Sekretaris Jenderal Departemen Agama Nomor SJ/Dj.I/Kp.02/1569/ 2007, Nomor 4823/F/SE/2007 Tahun 2007).
b. Guru yang diangkat dalam jabatan pengawas dengan ketentuan:
- 1) bagi pengawas satuan pendidikan selain dari guru yang diangkat sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (1 Desember 2008), atau
- 2) bagi pengawas selain dari guru yang diangkat setelah berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru harus pernah memiliki pengalaman formal sebagai guru.
d. Pada tanggal 1 Januari 2012 belum memasuki usia 60 tahun.
e. Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).
Urutan Prioritas Penetapan Peserta
Guru yang dapat langsung masuk mengisi kuota sertifikasi guru adalah sebagai berikut.
a. Semua guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang memenuhi persyaratan dan belum memiliki sertifikat pendidik.
b. Semua guru yang mengajar di daerah perbatasan, terdepan, terluar yang memenuhi persyaratan,
c. Guru dan kepala sekolah berprestasi peringkat 1 tingkat provinsi atau peringkat 1, 2, dan 3 tingkat nasional, atau guru yang mendapat penghargaan internasional yang belum mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan pada tahun 2007 s.d 2010.
d. Guru yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikat secara langsung,
e. Guru SD dan SMP yang telah terdaftar dan mengajar pada sekolah yang menjadi target studi sertifikasi guru, Guru lainnya yang tidak masuk ketentuan di atas ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru berdasarkan kriteria urutan prioritas sebagai berikut: (1) masa kerja sebagai guru, (2) usia, (3) pangkat dan golongan, (4) beban kerja, (5) tugas tambahan, (6) prestasi kerja.
Dokumen untuk diunduh
Info sekilas di atas merupakan kutipan isi Buku 1 Pedoman Sertifikasi 2011. Untuk itu, bila ingin memahami pola sertifikasi 2011, berikut buku pedoman lengkap Sertifikasi 2011 yang dapat diunduh.
Sumber:http://tunas63.wordpress.com
Kisi-kisi Uji Tulis PLPG TK SD SMP SMA
Dalam Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008, Pasal 12 ayat (5) dinyatakan bahwa peserta sertifikasi melalui penilaian portofolio yang belum mencapai persyaratan uji kompetensi untuk memperoleh Sertifikat Pendidik diberi kesempatan untuk: (a) melengkapi persyaratan portofolio, atau (b) mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang diakhiri dengan uji kompetensi.
Kisi-kisi uji tulis PLPG disusun oleh tim yang terdiri dari para dosen yang mewakili seluruh rayon LPTK. Kisi-kisi uji tulis PLPG merupakan acuan bagi rayon LPTK dalam menyusun bahan ajar dan pembuatan soal uji tulis PLPG. Dengan kisi-kisi, diharapkan dapat mendorong pembelajaran yang mengaplikasikan prinsip student center dengan menggunakan multi media dan multi metode yang berbasis pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).
Materi ujian tulis terdiri dari tiga (3) komponen, yakni:
Berikut Kisi-kisi PLPG yang siap diunduh:
01.Kisi2 PLPG Profesional-Guru-PTK-KTI
02.Kisi2-PLPG-TK
03.Kisi2-PLPG-SD
04.Kisi2-PLPG-PLb
5a.Pengantar-Kisi2-PLPG-BK
5b.Kisi2-PLPG-Bk
6a.Kisi2-PLPG-Penjas-Profesional
6b.Kisi2-PLPG-Penjas-Pedagogik
07.Kisi2-PLPG-Bhs-Inggris
08.Kisi2-PLPG-Bhs-Indonesia
9a.Kisi2-PLPG-MM-Profesional
9b.Kisi2-PLPG-MM-Pedagogik
10.Kisi2-PLPG-Biologi
11.Kisi2-PLPG-Fisika
12.Kisi2-PLPG-Kimia
13.Kisi2-PLPG-IPA
14.Kisi2-PLPG-Geografi
15.Kisi2-PLPG-PKN
16.Kisi2-PLPG-Sejarah
17.Kisi2-PLPG-Sosiologi
18.Kisi2-PLPG-Ekonomi
19.Kisi2-PLPG-IPS
20.Kisi2-PLPG-Akuntansi
21.Kisi2-PLPG-Adm-Perkantoran
23.Kisi2-PLPG-TIK
22.Kisi2-PLPG-Kewirausahaan
24.Kisi2-PLPG-Teknik-Kendaraan-Ringan
Dokumen lain juga siap diunduh
1. Buku Pedoman/Panduan
4. Dokumen dalam format tanya jawab
Kisi-kisi uji tulis PLPG disusun oleh tim yang terdiri dari para dosen yang mewakili seluruh rayon LPTK. Kisi-kisi uji tulis PLPG merupakan acuan bagi rayon LPTK dalam menyusun bahan ajar dan pembuatan soal uji tulis PLPG. Dengan kisi-kisi, diharapkan dapat mendorong pembelajaran yang mengaplikasikan prinsip student center dengan menggunakan multi media dan multi metode yang berbasis pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM).
Materi ujian tulis terdiri dari tiga (3) komponen, yakni:
- (1) pengembangan profesionalisme guru, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan Karya Tulis Ilmiah (KTI),
- (2) pedagogik yang terkait dengan mata pelajaran, dan
- (3) kompetensi profesional atau penguasaan mata pelajaran/bidang keahlian.
Berikut Kisi-kisi PLPG yang siap diunduh:
01.Kisi2 PLPG Profesional-Guru-PTK-KTI
02.Kisi2-PLPG-TK
03.Kisi2-PLPG-SD
04.Kisi2-PLPG-PLb
5a.Pengantar-Kisi2-PLPG-BK
5b.Kisi2-PLPG-Bk
6a.Kisi2-PLPG-Penjas-Profesional
6b.Kisi2-PLPG-Penjas-Pedagogik
07.Kisi2-PLPG-Bhs-Inggris
08.Kisi2-PLPG-Bhs-Indonesia
9a.Kisi2-PLPG-MM-Profesional
9b.Kisi2-PLPG-MM-Pedagogik
10.Kisi2-PLPG-Biologi
11.Kisi2-PLPG-Fisika
12.Kisi2-PLPG-Kimia
13.Kisi2-PLPG-IPA
14.Kisi2-PLPG-Geografi
15.Kisi2-PLPG-PKN
16.Kisi2-PLPG-Sejarah
17.Kisi2-PLPG-Sosiologi
18.Kisi2-PLPG-Ekonomi
19.Kisi2-PLPG-IPS
20.Kisi2-PLPG-Akuntansi
21.Kisi2-PLPG-Adm-Perkantoran
23.Kisi2-PLPG-TIK
22.Kisi2-PLPG-Kewirausahaan
24.Kisi2-PLPG-Teknik-Kendaraan-Ringan
Dokumen lain juga siap diunduh
1. Buku Pedoman/Panduan
- Buku1 Pedoman_Penetapan_Peserta.pdf
- Buku2_Petunjuk_Teknis_Pelaksanaan_Sertifikasi_Guru_pdf
- Buku3a_Pedoman_Penyusunan_Portofolio.pdf
- Bbuku3b-Rubrik Portofolio_(Komponen_Penilaian)_pdf
- Buku4_Juknis Sertifikasi Guru untuk Guru .pdf
- Buku5_Rambu-rambu_Pelaksanaan_PLPG/Diklat.pdf
- Blangko_Instrumen_Portofolio_doc
- Format_A1_Form_Pendafataran_Peserta.pdf
- Format_A1.1_Pendft Pst Sertifikasi_Guru_2010.pdf
4. Dokumen dalam format tanya jawab
Label:
Bahan Ajar,
Berita Pendidikan,
Download Free,
Metode Pembelajaran,
Perangkat Pembelajaran,
PTK,
Silabus dan RPP
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
- sanjayatrade
Labels
- Artikel (3)
- Bahan Ajar (29)
- Bank Soal dan Tryout (1)
- Berita Pendidikan (29)
- Berita/NEWS (8)
- BSE (7)
- CD Interaktive (8)
- Cerita Fiksi (6)
- Daftar Harga BSE (15)
- Download Free (8)
- eLearning (19)
- Info Diknas (19)
- IPTEK (5)
- Kajian Islam (7)
- Kurikulum 2013 (1)
- LPMP (4)
- Metode Pembelajaran (21)
- Model Interaksi Edukatif (11)
- Multimedia (17)
- NUPTK (1)
- Perangkat Pembelajaran (32)
- PLPG (6)
- Promo (2)
- PTK (10)
- Rahasian Kaya (1)
- Rencana Menjadi Kaya (1)
- sertifikasi guru (8)
- Silabus dan RPP (33)
- Software (6)
- Software Sekolah (5)
- Tips (3)
- Tips Pendidikan (3)
- Tori Belajar (1)
- Tutorial (6)
- Tutorial Blogspot (2)
- UKG (8)
- Video (7)
- Web Design (5)
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.