Di tengah persiapan konten untuk kurikulum 2013, persiapan guru juga dilakukan secara paralel. Skema untuk pelatihan guru ini dimulai dengan pelatihan instruktur nasional yang akan dilakukan akhir Mei mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pelatihan instruktur nasional akan dilakukan di Jakarta.
"Instruktur nasional ini nanti akan melatih guru-guru inti," katanya. Pelatihan guru inti akan dilakukan awal hingga pertengahan Juni. Guru-guru inti tersebut akan dilatih di regional masing-masing. Nantinya, guru inti akan melatih guru sasaran di setiap provinsi. Nuh menjelaskan, tadinya skenario pelatihan guru sasaran akan dilakukan di kabupaten kota. Tapi karena jumlahnya sekolah sasaran pelaksana kurikulum 2013 diperkecil, maka tidak efektif jika harus ke kabupaten kota, sehingga akhirnya pelatihan ditarik ke provinsi.
Pelatihan guru inti akan dilakukan di enam wilayah regional. Yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Makassar, dan Surabaya. Region Surabaya meliputi Kalimantan Timur, NTT, dan Jawa Timur. Sama seperti region yang lain, pemilihan wilayah ini didasarkan pada jarak terdekat.
Setelah selesai, guru inti akan melatih guru sasaran pada akhir Juni sampai dengan minggu pertama Juli (7/7). Tempat pelatihan di provinsi akan memaksimalkan LPMP dan P4TK. "Kenapa di minggu pertama harus sudah selesai, karena setelah itu sudah puasa," jelasnya.
Guru sasaran disiapkan untuk mengajar 22.499 rombongan belajar SD, 13.423 SMP, 51.527 SMA, dan 45.174 SMK. Setiap guru yang akan dilatih akan disesuaikan dengan kebutuhan implementeasi kurikulum 2013 ini. (AR)
Berita ditulis ulang dari sumber asli http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/1219
0 komentar:
Posting Komentar