Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

TGL 27 Juni 2011 pukul 20.30 Ada Asteroid Setengah Lapangan Bola Mendekati Bumi

  • Sabtu, 25 Juni 2011
  • sanjayatrade
  • Label:
  • www.aeronoticias.com.pe

    TEMPO Interaktif, New Mexico - Sekeping batuan angkasa berukuran setengah panjang lapangan sepak bola akan melintas dekat sekali dengan bumi pada Senin, 27 Juni 2011, pukul 20.30 WIB. Saking dekatnya, asteroid ini bisa terlihat dengan mata telanjang dari beberapa wilayah di bumi.

    Keping batuan yang mendekati bumi itu adalah asteroid 2011 MD yang berukuran mencapai 45 meter. Astronom memperkirakan asteroid ini akan melintas hingga sedekat satu kali diameter bumi.

    Penemuan asteroid ini dilakukan oleh teleskop robotik di New Mexico, Amerika Serikat. Selanjutnya, Peter Birthwhistle, pemburu asteroid dari observatorium pribadinya di Great Shefford, Berkshire, Inggris, yang mengkonfirmasi kedatangan asteroid ini.

    Pada saat terdekatnya, asteroid berada di atas langit siang Antartika sejauh 12.800 kilometer. Sayangnya, daerah yang dilintasi asteroid ini cenderung tak berpenghuni sehingga tak ada manusia yang menjadi saksi mata.

    Beberapa jam setelah mendekat, asteroid akan melintas di atas Amerika, Samudera Pasifik, dan Asia Timur. Semakin ke timur, pemandangan asteroid akan semakin jelas. Dua wilayah terbaik untuk mengamati asteroid ini adalah Australia dan Selandia Baru, yaitu setengah jam sebelum asteroid mencapai jarak terdekat.

    "Butuh teleskop untuk melihat asteroid ini," ujar Tony Flanders dari Sky and Telescope.

    Survei yang dilakukan Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperlihatkan 8 ribu batuan melayang mengelilingi bumi. Sebanyak 1.200 di antaranya dikategorikan sebagai batuan yang berbahaya karena bisa tertarik ke dalam atmosfer bumi. Asteroid 2011 MD ini tak akan jatuh ke bumi.

    "Kami yakin asteroid 2011 MD ini tak akan menabrak bumi. Andai batu ini masuk ke dalam atmosfer, seluruhnya akan terbakar," ujar ahli asteroid Inggris, Emily Baldwin.

    0 komentar:

    Posting Komentar