Penentuan Peringkat Akreditasi Sekolah
Penentuan Peringkat Akreditasi Sekolah
Hasil akreditasi sekolah dinyatakan dalam peringkat akreditasi sekolah. Peringkat akreditasi sekolah terdiri atas tiga klasifikasi sebagai berikut:
a. A (AmatBaik)
b. B (Baik)
c. C (Cukup)
Bagi sekolah yang hasil akreditasinya kurang dari C, dinyatakan tidak terakreditasi.
Selanjutnya, beberapa ketentuan berikut perlu diperhatikan oleh sekolah:
1. Peringkat akreditasi sekolah berlaku selama 4 (empat) tahun terhitung sejak ditetapkan peringkat akreditasinya.
2. Sekolah diwajibkan mengajukan permohonan akreditasi ulang, sebelum 6 (enam) bulan masa berlakunya peringkat akreditasi berakhir.
3. Sekolah yang menghendaki untuk diakreditasi ulang dapat mengajukan permohonan sekurang-kurangnya setelah 1 (satu) tahun terhitung sejak ditetapkannya peringkat akreditasi.
4. Sekolah yang peringkat akreditasinya berakhir masa berlakunya dan telah mengajukan akreditasi ulang tetapi belum dilakukan akreditasi oleh BAS Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, maka sekolah yang bersangkutan masih tetap menggunakan peringkat akreditasi terdahulu.
5. Sekolah yang peringkat akreditasinya telah berakhir masa berlakunya dan menolak untuk diakreditasi ulang oleh BAS Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, maka peringkat akreditasi sekolah yang bersangkutan dinyatakan tidak berlaku.
D. Siklus Akreditasi Sekolah
Secara umum, siklus akreditasi sekolah adalah sebagai berikut.
Pertama, Sekolah mengajukan permohonan untuk diakreditasi kepada BAS yang bersangkutan. Menindaklanjuti permohonan tersebut, BAS Propinsi mengirim instrumen evaluasi diri.
Kedua, sekolah melakukan evaluasi diri. Petunjuk Teknis Evaluasi Diri diperoleh dari BAS Propinsi (untuk TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMLB) dan BAS Kabupaten/Kota (untuk TK, SD, dan SMP). Evaluasi diri dilakukan oleh sekolah untuk mengetahui profil sekolah yang sebenarnya dengan menggunakan rambu-rambu atau Petunjuk Teknis Evaluasi Diri yang disusun oleh BAS Nasional. Evaluasi diri dilakukan oleh sekolah sendiri. Mengingat hasil evaluasi diri harus menggambarkan profil sekolah yang sebenarnya, proses evaluasi diri harus dilakukan menurut prinsip-prinsip dasar seperti yang berlaku pada prinsip-prinsip dasar akreditasi sekolah. Hasil evaluasi diri juga harus menggambarkan kenyataan yang ada di sekolah.
Ketiga, berdasarkan hasil evaluasi diri, sekolah melakukan perbaikan sendiri secara internal. Perbaikan dilakukan atas dasar hasil evaluasi diri yang dilakukan terhadap keseluruhan komponen sekolah. Tegasnya, berdasarkan hasil evaluasi diri, komponen-komponen yang rendah skornya perlu segera dilakukan perbaikan.
Keempat, sekolah mengajukan akreditasi kepada BAS Provinsi (untuk SLB, SMA, dan SMK) dan BAS Kabupaten/Kota (untuk TK, SD, dan SMP) dilampiri hasil evaluasi diri yang telah diupayakan perbaikannya. Setelah dilakukan evaluasi diri dan berbagai kekurangan, kelemahan, dan ancaman telah diupayakan pemecahannya, sekolah dapat mengajukan akreditasi. Dalam pengajuan akreditasi, seyogyanya sekolah merasa yakin bahwa sekolahnya memang layak diusulkan untuk diakreditasi. Kelima, BAS Provinsi/Kabupaten/Kota mempelajari usulan akreditasi sekolah untuk menentukan apakah perlu dilakukan visitasi atau tidak. Jika hasil evaluasi diri layak, maka BAS Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan visitasi kesekolah untuk memferifikasi hasil evaluasi diri. Sebaliknya, jika hasilnya tidak layak, BAS Provinsi/Kabupaten/Kota dapat memutuskan untuk tidak melakukan visitasi dan berkas usulan akreditasi dikembalikan ke sekolah untuk diperbaiki. Hasil perbaikan dapat digunakan untuk mengajukan kembali usulan akreditasi.
Keenam, jika visitasi dilakukan, hasil visitasi digunakan untuk membuat keputusan tentang peringkat akreditasi sekolah yang bersangkutan, disertai hasil temuan, dan disertai pula saran-saran perbaikan dan pengembangan/pembinaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- sanjayatrade
Labels
- Artikel (3)
- Bahan Ajar (29)
- Bank Soal dan Tryout (1)
- Berita Pendidikan (29)
- Berita/NEWS (8)
- BSE (7)
- CD Interaktive (8)
- Cerita Fiksi (6)
- Daftar Harga BSE (15)
- Download Free (8)
- eLearning (19)
- Info Diknas (19)
- IPTEK (5)
- Kajian Islam (7)
- Kurikulum 2013 (1)
- LPMP (4)
- Metode Pembelajaran (21)
- Model Interaksi Edukatif (11)
- Multimedia (17)
- NUPTK (1)
- Perangkat Pembelajaran (32)
- PLPG (6)
- Promo (2)
- PTK (10)
- Rahasian Kaya (1)
- Rencana Menjadi Kaya (1)
- sertifikasi guru (8)
- Silabus dan RPP (33)
- Software (6)
- Software Sekolah (5)
- Tips (3)
- Tips Pendidikan (3)
- Tori Belajar (1)
- Tutorial (6)
- Tutorial Blogspot (2)
- UKG (8)
- Video (7)
- Web Design (5)
Followers
Diberdayakan oleh Blogger.
uma hist�ria para contar.
-
▼
2010
(249)
-
▼
Oktober
(77)
- Jenazah Mbah Marijan
- Burung Merak
- Merapi Meletus
- PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR
- Panduan dan Juknis KTSP 2010
- Produk Hukum Pendidikan
- Panduan Perangkat PSB
- Panduan dan Juknis SKM-SSN SMA
- Panduan dan Juknis KTSP SMA
- Home Education 7
- Home Education 6
- Home Education 5
- Home Education 3
- Home Education 4
- Home Education 2
- Home Education
- Bank Soal SMK.
- Bank Soal SMA
- Bank Soal SMP
- Bank Soal SD
- RALAT PENGUMUMAN CPNS 2010 Diknas
- Implementasi Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ...
- Guru kurikulum dan guru inspiratif
- Alasan Guru Takut Lakukan PTK
- SCRIP SMART
- Materi Ajar SMK Pengetahuan Dasar Otomotif
- Materi Ajar SMK Buku Manual Service Motor
- Materi Ajar SMK Buku Manual Service Mobil
- Materi Pelajaran SMK
- Pembelajaran Matematika secara PAKEM
- Metoda pembelajaran matematika SMA
- metoda pembelajaran matematikaSMK
- Metoda pembelajaran matematika SMP
- Teori dan metoda pembelajaran matematika dari SD
- SMK Bhakti Nusantara 666 Kunjungan Ke Blogdetik.com
- Silabus RPP KTSP Desain Grafis dan Multimedia
- Soal Ujian Kendali Mutu SD
- Akreditasi Sekolah
- Standar Akreditasi Sekolah
- Administrasi/Manajemen Sekolah
- Organisasi/Kelembagaan
- Sarana dan Prasarana Sekolah
- Pembiayaan/Pendanaan Sekolah
- Lingkungan/Kultur Sekolah
- Kerangka Instrumen Akreditasi Sekolah
- Penentuan Peringkat Akreditasi Sekolah
- PELAKSANAAN AKREDITASI
- MONITORING DAN PUBLIKASI AKREDITASI SEKOLAH
- BADAN AKREDITASI SEKOLAH
- PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
- MEMBANGUN MUTU MANAJEMEN PENDIDIKAN
- Pendidikan Sukses
- Syarat-syarat Agar PTK Berhasil
- BEBERAPA ISU MANAJEMEN PENDIDIKAN
- PENELITIAN DAN KTI GURU
- PANDUAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS
- PANDUAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU
- Implementasi Penelitian Tindakan Kelas
- Implementasi Penelitian Tindakan Kelas
- Penelitian TIndakan Kelas
- Proses Dasar Penelitian Tindakan
- Persyaratan Keberhasilan PTK
- Pendekatan Pengubahan Tingkah Laku dalam Pengelola...
- Menghadapi Masalah-masalah Pengelolaan Kelas
- Kegiatan Mengajar dan Mengelola Kelas
- Definisi Pengelolaan Kelas
- Bahan Ajar Bahasa Inggris
- PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
- RPP KTSP
- Seri Metodologi PAKEM
- 6 Fakta Menarik Tentang Nasi Yang Dianggap Mitos
- Produk
- Bahan Ajar TK dan PAUD
- Bahan Ajar SD
- Bahan Ajar SMP
- Bahan Ajar SMA
- BAHAN AJAR SMK
-
▼
Oktober
(77)
vaguearam por aqui
Arsip Blog
-
▼
2010
(249)
-
▼
Oktober
(77)
- Jenazah Mbah Marijan
- Burung Merak
- Merapi Meletus
- PENYELESAIAN PERSAMAAN LINEAR
- Panduan dan Juknis KTSP 2010
- Produk Hukum Pendidikan
- Panduan Perangkat PSB
- Panduan dan Juknis SKM-SSN SMA
- Panduan dan Juknis KTSP SMA
- Home Education 7
- Home Education 6
- Home Education 5
- Home Education 3
- Home Education 4
- Home Education 2
- Home Education
- Bank Soal SMK.
- Bank Soal SMA
- Bank Soal SMP
- Bank Soal SD
- RALAT PENGUMUMAN CPNS 2010 Diknas
- Implementasi Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ...
- Guru kurikulum dan guru inspiratif
- Alasan Guru Takut Lakukan PTK
- SCRIP SMART
- Materi Ajar SMK Pengetahuan Dasar Otomotif
- Materi Ajar SMK Buku Manual Service Motor
- Materi Ajar SMK Buku Manual Service Mobil
- Materi Pelajaran SMK
- Pembelajaran Matematika secara PAKEM
- Metoda pembelajaran matematika SMA
- metoda pembelajaran matematikaSMK
- Metoda pembelajaran matematika SMP
- Teori dan metoda pembelajaran matematika dari SD
- SMK Bhakti Nusantara 666 Kunjungan Ke Blogdetik.com
- Silabus RPP KTSP Desain Grafis dan Multimedia
- Soal Ujian Kendali Mutu SD
- Akreditasi Sekolah
- Standar Akreditasi Sekolah
- Administrasi/Manajemen Sekolah
- Organisasi/Kelembagaan
- Sarana dan Prasarana Sekolah
- Pembiayaan/Pendanaan Sekolah
- Lingkungan/Kultur Sekolah
- Kerangka Instrumen Akreditasi Sekolah
- Penentuan Peringkat Akreditasi Sekolah
- PELAKSANAAN AKREDITASI
- MONITORING DAN PUBLIKASI AKREDITASI SEKOLAH
- BADAN AKREDITASI SEKOLAH
- PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP
- MEMBANGUN MUTU MANAJEMEN PENDIDIKAN
- Pendidikan Sukses
- Syarat-syarat Agar PTK Berhasil
- BEBERAPA ISU MANAJEMEN PENDIDIKAN
- PENELITIAN DAN KTI GURU
- PANDUAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS
- PANDUAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU
- Implementasi Penelitian Tindakan Kelas
- Implementasi Penelitian Tindakan Kelas
- Penelitian TIndakan Kelas
- Proses Dasar Penelitian Tindakan
- Persyaratan Keberhasilan PTK
- Pendekatan Pengubahan Tingkah Laku dalam Pengelola...
- Menghadapi Masalah-masalah Pengelolaan Kelas
- Kegiatan Mengajar dan Mengelola Kelas
- Definisi Pengelolaan Kelas
- Bahan Ajar Bahasa Inggris
- PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
- RPP KTSP
- Seri Metodologi PAKEM
- 6 Fakta Menarik Tentang Nasi Yang Dianggap Mitos
- Produk
- Bahan Ajar TK dan PAUD
- Bahan Ajar SD
- Bahan Ajar SMP
- Bahan Ajar SMA
- BAHAN AJAR SMK
-
▼
Oktober
(77)
0 komentar:
Posting Komentar